Klasemen akhir MotoGP 2024 menempatkan Jorge Martin berada di puncak dengan torehan 508 poin, Minggu (17/11/2024). Di urutan kedua ada Pecco Bagnaia yang tertinggal 10 angka dari Martin dan mengoleksi 498 poin. Posisi ketiga akhirnya menjadi milik Marc Marquez yang secara total mendapat 392 poin sementara saingannya, Enea Bastianini mengamankan 386 poin.
Marquez yang unggul enam angka dari Bastianini berhak merebut posisi ketiga dalam kejuaraan dunia. Ini berkat capaian Marquez yang berhasil finis di urutan kedua dalam main race MotoGP Barcelona 2024. Sedangkan Bastianini finis posisi ketujuh saat melakoni main race MotoGP Barcelona 2024.
Dengan hasil ini bisa disimpulkan Martin memberikan kado termanis kepada Pramac Ducati yang akan ia tinggalan musim depan. Sebab JM89 akan hijrah ke Aprilia Racing mulai MotoGP 2025 nanti. Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 170 171 172 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 5 Halaman all
Soal Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban Materi Belajar Hadapi Berbagai Soal Kisi Kisi UTS UAS Pendidikan Agama Islam Kelas 3 Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Ujian Semester 1 Soal Ulangan BAB 2 IPS Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban, Mobilisasi Sosial
Bukan cuma sebagai kado, ini bentuk mulusnya aksi balas dendam Jorge Martin yang musim 2023 lalu harus menelan pil pahit. Perlu dicatat, Martin memang tampil sangat mengesankan sepanjang musim 2024 ini. Dia berhasil konsisten finis podium baik itu di sprint maupun main race dalam gelaran MotoGP 2024.
Dibandingkan dengan Bagnaia, memang murid Valentino Rossi itu unggul dari catatan kemenangan di main race ketimbang Martin. Namun catatan crash dan finis di luar podium juga cukup sering dibukukan oleh Bagnaia. Itu yang membedakan performa Martin dan Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024.
Sementara itu dari kubu Marquez, dia berhasil memberikan kado perpisahan untuk Gresini yang membantunya bangkit dari keterpurukan. Setelah memble dalam tiga musim bersama Honda, Marquez kembali ke jalur kemenangan bersama Gresini Ducati. Berkat Gresini, taji si Baby Alien dilirik pabrikan Ducati dan akhirnya dipinang untuk jadi partner Bagnaia musim depan.
Finis ketiga dalam kejuaraan dunia jadi torehan paling epic dari Marquez untuk Gresini yang sangat berjasa bagi kakak Alex Marquez. Sayangnya, mimpi Bastianini untuk berada di posisi Marquez ambyar. Bestia julukan Bastianini , tak mampu memberikan kado terindah untuk Ducati Lenovo sebelum hijrah ke KTM.
1. Jorge Martin (Pramac Ducati) 508 poin 2. Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) 498 poin 3. Marc Marquez (Gresini Ducati) 392 poin 4. Enea Bastianini (Ducati Lenovo) 386 poin 5. Brad Binder (KTM Racing) 217 poin 6. Pedro Acosta (KTM GASGAS) 215 poin 7. Maverick Vinales (Aprilia Racing) 190 poin 8. Alex Marquez (Gresini Ducati) 173 poin 9. Franco Morbidelli (Pramac Ducati) 173 poin 10. Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati) 265 poin 11. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) 163 poin 12. Marco Bezzecchi (VR46 Ducati) 153 poin 13. Fabio Quartararo (Yamaha) 113 poin 14. Jack Miller (KTM Racing) 87 poin 15. Miguel Oliveira (Trackhouse Aprilia) 75 poin 16. Raul Fernandez (Trakchouse Aprilia) 66 poin 17. Johann Zarco (LCR Honda) 55 poin 18. Alex Rins (Yamaha) 31 poin 19. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 31 poin 20. Augusto Fernandez (KTM GASGAS) 27 poin 21. Joan Mir (Repsol Honda) 21 poin 22. Luca Marini (Repsol Honda) 14 poin 23. Pol Espargaro (Test Rider KTM) 12 poin 24. Dani Pedrosa (Test Rider KTM) 7 poin 25. Stefan Bradl (Test Rider Honda) 2 poin 26. Lorenzo Savadori (Test Rider Aprilia) 0 poin 27. Remy Gardner (Yamaha) 0 poin 28. Andrea Ianonne (Ducati) 0 poin 29. Michele Pirro (Ducati) 0 poin