Anji janji Jerman kepada Ukraina untuk membantu mengirimkan kendaraan lapis agar mampu bertahan dari gempuran Rusia terus ditunggu oleh Kiev. Namun pada kenyataannya beberapa jenis kendaraan bantuan tersebut datang tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Media Jerman Bild, dikutip dari Strana mengabarkan, sejumlah kendaraan datang tidak sesuai dengan jumlah yang diharapkan.
Sebagai contoh, Jerman telah menjanjikan 400 unit kendaraan lapis baja beroda berat MRAP. Akan tetapi hingga kini barang yang telah diterima hanya 26 unit saja. Padahal pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar 315 juta euro untuk mengirimkan 400 kendaraan lapis baja tersebut. Berlin beralasan atas pengiriman yang tdak sesuai rencana tersebut. Pabrikan Jerman itu mengatakan bahwa pengiriman MRAP terjadi keterlambatan karena berbagai hal.
Salah satu maslahn yang paling utama adalah izin yang tidak tepat waktu dari AS untuk mengekspor komponen mobil. Dukungan Jokowi Makin Menjelaskan Keunggulan Erick Thohir di Pilpres 2024 Jokowi dan Prabowo Makin Lengket di Jatim, Pengamat Singgung Indikasi Arah Dukungan Pilpres 2024
VIDEO PAN Dorong Prabowo Segera Putuskan Nama Cawapres: Akan Menang Jika Duet dengan Erick Thohir Erick Thohir Nyatakan Dukungan, Prabowo Makin Kuat Hadapi Pilpres 2024 Prabowo Erick Thohir Akrab Jelang Pilpres, PAN Bakal Putuskan Dukungan dalam Waktu Dekat
Erick Thohir Makin Kuat Didorong PAN Dampingi Prabowo di Pilpres 2024 Dorong Prabowo Segera Putuskan Nama Cawapres, PAN Sebut sebut Nama Erick Thohir! Hubungan Prabowo Subianto – Erick Thohir Makin Lengket, Viva: Erick Adalah Personifikasi Dari PAN
Selain itu ada juga alasan alasan yang tidak bisa diungkapkan oleh parikan Jerman, Flensburger Fahrzeugbau. Meski demikian, sejumlah alat perang buatan Kanada telah dikirimkan ke Ukraina. Pemerintah Jerman mengatakann alat perang tersebut antara lain empat howitzer Panzerhaubitze 2000 self propelled, tiga senjata antipesawat Gepard.
Jerman memang sering dikritik karena pengiriman bantuan militer yang lamban ke Ukraina setelah dimulainya invasi skala penuh, Berlin telah menjadi penyedia peralatan militer terbesar kedua setelah AS. Dikutip dari Kyiv Independent, Jerman telah menyerahkan amunisi untuk kendaraan tempur infanteri Marder, 41.000 butir amunisi 155 mm, dan beberapa pesawat pengintai, termasuk Vector, Hornet XR, Golden Eagle, VT 4 Rochen, Songbird, dan lainnya. Kiev menerima peralatan medis, 47 kendaraan anti ranjau yang dilindungi penyergapan (MRAP), tujuh tabung howitzer M109 155 mm, tiga tank pembersih ranjau Wisent 1, dua tank peletakan jembatan Beaver, serta delapan kendaraan serbu udara Caracal.
Bantuan tersebut juga mencakup 340 senapan presisi HLR 338 dengan 74.000 butir amunisi, 8.000 butir amunisi 40 mm, dan 100.000 butir amunisi untuk senjata api dari Bundeswehr dan stok industri. Menurut anggaran federal yang disepakati, bantuan militer Jerman ke Ukraina akan dipotong setengah tahun depan jika dibandingkan dengan tahun 2024. Berlin telah mengalokasikan sekitar 8 miliar euro ($8,7 miliar) ke Kyiv pada tahun 2024, sedangkan dukungan tahun depan saat ini ditetapkan sebesar 4 miliar euro ($4,35 miliar).