Harga Bawang Merah Anjlok 40 Persen Lebih, Pemerintah Ungkap Penyebabnya

Harga bawang merah pada saat ini mengalami penurunan drastis atau 40,36 persen di bawah harga acuan pemerintah (HAP). Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo mengatakan, rata rata harga bawang merah per 10 Agustus 2024 hanya berkisar Rp 14.910 per kg. Dalam Perbadan No 17/2023 HAP bawang merah di tingkat produsen ditetapkan sebesar Rp 18.500 20.000 per kg.

"Harga bawang merah tercatat 40,36 persen di bawah Harga Acuan Pemerintah," kata Nyoto dikutip dari Kontan, Selasa (13/8/2024). Ia menjelaskan, anjloknya harga bawang merah ini disebabkan adanya overstock usai panen raya di beberapa sentra produksi Juli lalu. Selain itu, angka konsumsi bawang merah juga merosot. Tercatat, konsumsi bawang merah pada periode Januari Juli 2024 hanya sebanyak 691.100 ton lebih rendah 1.380 atau 0,2 persen dibandingkan konsumsi periode yang sama tahun lalu.

Sementara total produksi pada Januari Juli 2024 tercatat 771.300 ton. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Unsur Cerpen Halaman all Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117 119 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman 4

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 138 139 140 Evaluasi, Kurikulum Merdeka: Tema 2 Kemajemukan Halaman 4 Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 76 79 Kurikulum Merdeka: Rajin Berlatih Bab 3 Halaman 4 Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 80 81 82 83 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 3 Halaman all

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 132 133 134 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman 3 Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 55 58 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 2 Halaman all Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 75 Kurikulum Merdeka: Tabel 3.2 Halaman 3

"Dengan demikian, ada sekitar 80.200 ton bawang merah yang posisinya mengambang, inilah yang menyebabkan harga bawang merah cenderung menurun," ungkap Nyoto. Sementara itu, Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP), Edy Priyono menyoroti adanya disparitas tinggi terhadap bawang merah yang mencapai 31,75 persen. Data KSP menunjukan harga bawang merah di tingkat konsumen paling murah ada di Nusa Tenggara Barat yakni Rp 14.222 per kg, sementara paling rendah ada di Papua Pegununangan yakni Rp 60.000 per kg.

"Daerah yang harga bawang merah tinggi, bisa bekerja sama dengan daerah yang harganya relatif rendah," tutur Edy. Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Senin (12/8) pukul 12.53 WIB, harga bawang merah tingkat konsumen terpantau alami penurunan harga 0,15 persen menjadi Rp 26.130 per kg. Data Bapanas juga menunjukan adanya disparitas tinggi terkait harga bawang merah di tingkat konsumen, dimana kenaikan tertinggi mencapai Rp 83.430 per kg di Papua Pegunungan dan terendah ada di Nusa Tenggara Barat yakni Rp 17.890 per kg. (Lailatul Anisah/Kontan)

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Ini Penyebab Harga Bawang Merah Anjlok 40,36% dibawah HAP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *