Fakta Pembalap MotoGP 2025: ASEAN Lahirkan Rider Anyar yang Tembus ke Kelas Premier

Fakta menarik mewarnai momen rilisnya daftar pembalap MotoGP 2025 di mana Somkiat Chantra jadi pelengkap line up Honda, Jumat (30/8/2024). Somkiat Chantra merupakan pembalap dari Asia Tenggara tepatnya Thailand yang akan menjadi rider kelas premier bersama LCR Honda. Setelah 5 tahun, akhirnya ASEAN punya pembalap di kelas premier lewat Somkiat Chantra.

Sebelumnya, Asia Tenggara diwakili oleh pembalap Malaysia Hafizh Syahrin yang jadi rider ASEAN pertama tembus di MotoGP. Tepatnya pada musim 2018, Hafizh berhasil naik kelas premier bersama dengan Yamaha Tech3. Debut Hafizh di MotoGP kala itu cukup apik karena dirinya setidaknya beberapa kali berhasil finis di 10 besar jika dirangkum dari MotoGP .

Berkat capaian itu rider Negeri Jiran sukses nangkring di peringkat ke 16 dengan torehan 46 poin. Tahun berikutnya yaitu musim 2019, Hafizh masih berada di kelas utama namun pindah ke tim lain. Program Petani Milenial Bergaji Rp 10 Juta, Petani Muda Tapin Ini Semangat Kembangkan Hidroponik

Bawa Pemain Muda, Shin Tae yong Targetkan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala AFF 2024 Wartakotalive.com Tepatnya di KTM Tech3 Hafizh mencoba peruntungannya di kelas premier untuk mencatatkan hasil lebih baik. Hanya saja disayangkan karena performa dari pembalap Malaysia itu justru cenderung jeblok dengan motor Eropa.

Taji Hafizh yang di musim debutnya berhasil finis di 10 besar, ketika bersama KTM justru sulit untuk dinis 10 besar. Alhasil sampai akhir musim dirinya hanya mengoleksi 9 poin dan menduduki peringkat 23. Progres buruk Hafizh di kelas premier membuat dirinya harus terdepak dari MotoGP di akhir musim 2019.

Hafizh sempat kembali turun kelas ke Moto2 setelah dua musim di MotoGP. Namun Hafizh tak bertahan lama di MotoGP dan akhirnya hijrah ke WSBK. Kiprah rider Asia Tenggara yang sempat mencicipi kelas premier itu kini jejaknya diikuti oleh Somkiat Chantra.

Chantra jika melihat kiprahnya, pembalap kelahiran tahun 1998 itu mengawali karier balapannya lewat Asia Talent Cup. Dirinya berhasil menjadi juara di Asia Talent Cup pada edisi tahun 2016. Capaian apik pembalap Negeri Gajah Putih itu mengantarkan dirinya mendekat ke Moto3 dan memulai kariernya pada tahun 2018.

Hanya butuh satu musim di Moto3, Chantra langsung naik kelas Moto2 sejak tahun 2019. Diusung oleh Idemitsu Honda Team Asia, Chantra mencatatkan capaian terbaiknya di Moto2 pada musim 2023. Setelah finis 10 besar tahun 2022, Chantra naik level lantaran berhasil finis posisi keenam musim 2023.

Kini di musim 2024, Chantra masih berjuang dan sejauh ini dirinya berada di posisi 10 dalam tabel klasemen dengan koleksi 64 poin. Progres apik Chantra selama di kelas Moto2, diharapkan jadi modal apik sang pembalap di MotoGP 2025 nanti. Terlebih Honda kini masih mengembangkan motornya untuk kembali berjaya di kelas premier.

Yang jelas tugas Chantra akan sedikit lebih berat ketimbang rookie MotoGP 2025 lainnya. Adapun rookie MotoGP 2025 nanti akan ada Fermin Aldeguer yang berada di Gresini Ducati, lalu Ai Ogura di Trackhouse Aprilia. Jorge Martin (kontrak multi tahunan) Marco Bezzecchi (kontrak multi tahunan)

Pecco Bagnaia (2026) Marc Marquez (2026) Fabio Quartararo (2026) Alex Rins (2026) Pedro Acosta (multi tahunan) Brad Binder (2026)

Luca Marini (2025) Joan Mir (2026) Alex Marquez (2026) Fermin Aldeguer (2026) Maverick Vinales (multi tahunan) Enea Bastianini (multi tahunan)

Johann Zarco (2025) Somkiat Chantra (2025) Raul Fernandez (2026) Ai Ogura (2026) Kandidat: Miguel Oliveira, Alonso Lopez, Jake Dixon, Jack Miller

Fabio di Giannantonio (2026) Franco Morbidelli (2026)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *